Raw Food

Di internet saya suka liat, banyak orang yang sekarang beralih ke makanan (vegetarian) mentah. Dan hampir semua meng-klaim bahwa ini pola makan yang menyehatkan, dengan teori dead food=dead body, live food=live body. Artinya, makanan yang sudah dimasak kalah sehat dengan yang mentah, karena yang ini masih mengandung enzym2 dan energi matahari yang bereaksi dalam proses pembentukan klorofil a.k.a. zat hijau daun kalo dalam pelajaran IPA, sih.

Jadi selama ini saya mencekoki badan saya dengan makanan mati? Ah, masa iya seburuk itu ya? Kalau dipikir-pikir, ada juga sih keinginan untuk go raw, secara saya di jaman dahulu kala pernah menjadi vegetarian wannabee selama bbrp tahun, hahah... Tapi sepertinya pola makan ini agak terlalu ekstrim ya, susah buat yang doyan makan seperti saya ini.

Kemarin kapan saya melahap segepok daun bayam mentah. Enak juga, tapi gak mengenyangkan. Susah juga, sepertinya saya gak akan bisa hanya makan makanan mentah. Ah sudahlah, yang penting sehat dan seimbang, seperti foto ini. Pasta whole wheat campur daun-daunan dan tempe bacem. Kagak nyambung, tapi sehat, tho?