Keterikatan pada rumah
Saya sering bilang, di sini saya tidak merasa di rumah. Kata pulang dalam kamus saya hanya diasosiasikan dengan rumah di Jakarta. Tapi ketika sekarang saya harus berpisah dengan rumah tempat tinggal saya sekarang, koq rasanya sedih juga. Ternyata tanpa disadari ada juga keterikatan emosi padanya.
Ya, dia sudah terjual secara resmi minggu lalu. Sepertinya saya akan kangen berat padanya kalau sudah pindah nanti. Kangen pada wangi hutan pinus, kangen duduk-duduk di samping rumah kalau matahari sedang bersinar, kangen bangun tidur liat hutan. Ah, anjing-anjing juga bakal kehilangan daerah jajahannya.
Semoga pemilik barumu nanti juga bisa menikmati semua yang sudah saya nikmati sekarang. I'm going to miss you, rumah!
Reacties
++tongbem
trus kapan pindahnya ke ituu tuuuhh ..
home.... i miss you like nuts....
SyL
http://keluargacemara.net/emak
pindahnya jauh ta?