Tetanggaku Warteg-ku
Emangnya aku cewe panggilan? Begitu ditilpun langsung dateng? Hehe.. kenyataannya memang begitu. Kring-kringg... tetanggaku kemarin nilpun, "Makan siang di sini, yuk? Aku masak ayam kecap." Aaahh, tentu saja kuturuti panggilan jiwa raga ini, mana bisalah kutolak panggilan seperti itu.
Apalagi di kulkasku masih ada kangkung dan tempe. Dengan semangat kedua item penting itu kumasukkan ke dalam tas sepeda, dilengkapi sekantung kerupuk dan sebotol kecap manis ABC, sebagai upeti atas kemurahan hati tetanggaku. Lalu dengan hati riang gembira dan perut keroncongan kukayuh sepeda ke rumahnya.
Hari ini tilpun berdering lagi. Kring-kring.... "Besok mau makan siang pake tempe? Kan tempe yg kemarin belom habis digoreng." Oooh tetanggaku, aku makin cinta padamu!
Emangnya aku cewe panggilan? Begitu ditilpun langsung dateng? Hehe.. kenyataannya memang begitu. Kring-kringg... tetanggaku kemarin nilpun, "Makan siang di sini, yuk? Aku masak ayam kecap." Aaahh, tentu saja kuturuti panggilan jiwa raga ini, mana bisalah kutolak panggilan seperti itu.
Apalagi di kulkasku masih ada kangkung dan tempe. Dengan semangat kedua item penting itu kumasukkan ke dalam tas sepeda, dilengkapi sekantung kerupuk dan sebotol kecap manis ABC, sebagai upeti atas kemurahan hati tetanggaku. Lalu dengan hati riang gembira dan perut keroncongan kukayuh sepeda ke rumahnya.
Hari ini tilpun berdering lagi. Kring-kring.... "Besok mau makan siang pake tempe? Kan tempe yg kemarin belom habis digoreng." Oooh tetanggaku, aku makin cinta padamu!
Reacties
enjoy ur time dengan tetangga deh ^^
boleh tukeran tetangga gak?:p
++tongbem
saya tidak kuat jiwa raga membaca postingan ini apalagi liat potonya. Kamu memang beruntung jek punya tetangga warteg :) I jealous abis
yuliana
http://sinarta.com
Aku ya mau punya tonggo kayak gitu..:D