Cinta tanpa memiliki
Cinta yang tak memiliki, patutkah dipelihara?
Jiwa yang sesak oleh jejalan perasaan yang melimpah ruah tapi tak bisa tersalurkan, akankah itu membuatmu mati rasa terhadap kehangatan cinta?
Akankah ia membutakan mata jiwamu dari semburat cahaya yang mengintip dari balik awan kelam?
Dina, ibu mertua saya, baru putus pacaran yang telah berjalan sekitar 2 bulan. Ternyata pacaran pada tingkat usia senior lebih complicated dari yang saya duga. Pengalaman dan kebiasaan hidup yang relatif lebih beragam, serta kemapanan dan kenyamanan terhadap suatu keadaan yang sudah berurat akar dalam hidup, harus ditata-ulang ketika hidup sendiri berubah menjadi hidup berdua.
Dua bulan. Saya masih bisa mengingat perasaan cinta yang meletup-letup di usia 2 bulan. Dunia jadi lebih indah dan semua terlihat berwarna merah jambu. Romantis dan exciting. Tapi mereka memutuskan untuk menjadi teman biasa setelah dua bulan, karena si pacar mengaku tidak bisa melupakan kedua almarhumah istrinya. Ternyata Dina kalah bersaing dengan dua petak tanah di pemakaman, serta jutaan kenangan yang tercitra di benak sang (mantan) pacar. Ah ...
Cinta yang tak memiliki, patutkah dipelihara?
Jiwa yang sesak oleh jejalan perasaan yang melimpah ruah tapi tak bisa tersalurkan, akankah itu membuatmu mati rasa terhadap kehangatan cinta?
Akankah ia membutakan mata jiwamu dari semburat cahaya yang mengintip dari balik awan kelam?
Dina, ibu mertua saya, baru putus pacaran yang telah berjalan sekitar 2 bulan. Ternyata pacaran pada tingkat usia senior lebih complicated dari yang saya duga. Pengalaman dan kebiasaan hidup yang relatif lebih beragam, serta kemapanan dan kenyamanan terhadap suatu keadaan yang sudah berurat akar dalam hidup, harus ditata-ulang ketika hidup sendiri berubah menjadi hidup berdua.
Dua bulan. Saya masih bisa mengingat perasaan cinta yang meletup-letup di usia 2 bulan. Dunia jadi lebih indah dan semua terlihat berwarna merah jambu. Romantis dan exciting. Tapi mereka memutuskan untuk menjadi teman biasa setelah dua bulan, karena si pacar mengaku tidak bisa melupakan kedua almarhumah istrinya. Ternyata Dina kalah bersaing dengan dua petak tanah di pemakaman, serta jutaan kenangan yang tercitra di benak sang (mantan) pacar. Ah ...
Reacties
semoga dina sedihnya gak berlarut2. hmm 2 bulan, mungkin kalo udah tua gitu jd banyak pertimbangan ya, gak meledak2 kayak org muda perasaannya.
kom op dina, er zijn veel mensen daar die voor jou op te wachten ;)
++tongbem