Jalan-jalan ke Museum

Weekend kemarin rombongan penunggu museum jalan-jalan, ngopi-ngopi, dan makan-makan bareng. Tujuannya... ke mana lagi kalo bukan mengunjungi museum lain. Cieh.. seperti anak kuliahan aja nih yang lagi studi perbandingan, kuliah lapangan, atau apa deh istilahnya. Prinsipnya sih sama aja: jalan-jalan bareng. Sayangnya para partner harus ditinggalkan di rumah masing-masing, jadilah Huubke manyun sendiri weekend kemarin. :-)

Museum Misi Steyl terletak di Propinsi Limburg yang letaknya di selatan. Settingnya bagus sekali, di sebuah kota kecil di pinggir sungai Maas. Dan museumnya sendiri merupakan bagian dari kompleks biara para pater dari ordo SVD (gak tau terjemahan bahasa Indo-nya apaan) yang didirikan thn 1879.

Semua object yang dipamerkan di museum merupakan kiriman dari para pater/misionaris SVD di seluruh dunia. Jaman dulu kan belum ada TV dan internet, jadi para misionaris yang pulang dari tempat2 jauh selalu membawa sesuatu saat kembali ke Eropa, supaya orang-orang di sini pun bisa melihat peradaban belahan bumi lain.

Yang bikin seneng, di museum ini banyak juga barang-barang dari Indonesia. Bahkan ada becak merah menyala (nyesel deh kagak difoto) lengkap dengan alamat Jl. Bukit Duri, lukisan alam pedesaan di bagian belakang, dan tulisan "Terminal Cinta" di tempat pijakan kaki penumpang :-). AArrrgggghhhh.. kenapa gak gue fotooooo!!

Ada juga satu lemari penuh dengan kerajinan tangan dari Jawa, Bali, sampai Irian Jaya. Sayang nggak terlalu banyak yang bisa dipotret karena suasananya rada gelap, sedangkan memotret dengan blitz tdk diizinkan. Jadinya album foto jalan2 saya nantinya mungkin akan berisi lebih banyak foto2 tempat ngopi, tempat makan, dan si tobias, satu-satunya pengunjung setia museum yang berkaki empat.




Reacties

Populaire posts