Easily distracted

Ini pernah ditulis Durin di blognya. Aahhh.. those familiar feelings. Contoh: berangkat ke pasar dengan tujuan membeli A, B, dan C. Pulang dari pasar membawa X, Y, dan Z. Sounds familiar? Hehe.. gw rasa para kuda juga bertendensi untuk gampang teralih perhatiannya. Makanya mereka dipakein kacamata kuda untuk memfokuskan kemauan dan pikiran pada satu hal. Gw sih gak mau pake kacamata kuda. Bukan karena gw punya tekad baja dan tahan godaan (ehem..), but it's nice to be distracted and exposing myself to new possibilities. :-)

Contoh lagi nih. Beberapa hari lalu gw lagi motong2 prei (daun bawang yg gede2/leeks) untuk dimasukkin freezer. Lokasinya di meja dapur deket jendela, dan waktu itu matahari sore bersinar dan sinarnya jatuh di atas potongan2 prei gw. Trus gw berenti dan ngeliat prei2 yang gw potong. Aduh, warnanya baguuusss sekali. Gradasi dari lime green ke kuning, trus kuning ke putih. Waahh... I've got to take a picture!

Lagi asik2 motret para prei baris, eh ada si oom jeki yang cuek2 aja nongkrongin pintu. Kayak nungguin sang pacar di malam minggu lo, Jek! I've got to take a picture!



Akhirnya semua selesai, walau rada tertunda. Yang penting saya nggak kehilangan moment foto yang bagus. :-)

Reacties

Populaire posts