H-2: Rindu matahari

Hari ini seharian matahari tidak bersinar. Dunia serasa mengecil karena kabut tebal membuat jarak pandang tinggal 100 meter. Tapi tak apa. Matahari yang tidak saya temukan hari ini, akan saya kejar sampai ke belahan bumi lain. Di sana dia hampir tak pernah absen bertugas. Di sana dia tidak sombong seperti sekarang.
Akan saya nikmati dia sepuasnya, membiarkannya membakar kulit saya dan menjadikan rambut saya bau matahari. Hmmm... saya ingin menemui pantulannya di atas ombak yang beriak, menelusup di antara ikan-ikan yang berkeliaran di laut. Saya rindu dia mengeringkan rambut yang basah oleh air laut, menjadikannya lengket terpilin seperti clan Rastafarian. :-)
Tunggu saja. Saya kejar dia sejauh 1/2 bulatan bumi.

Reacties

Populaire posts